FEATURED VIDEO

Pages

Senin, 17 Oktober 2011

Kamus 1


Purru’: memetik sampai habis, baik yang mudah (mentah) maupun yang sudah tua (masak); 
Ma’apai mupurru’ bangngi tu mangnguranna: mengapa kamu mengambil sampai yang mudahnya? 
Mapurru’: habis seluruhnya (buah atau daun) sehingga tinggal batangnya. 
Tipurru’: (1) kusut, jalin menjalin dan simpul-menyimpul sehingga sukar diuraikan (ttg benang, rambut) (2) tertarik lalu tersimpul.
Purruk: berbunyi keretet-keretet (ttg kentut, berak, menceret, dll); 
Tipurruk-purruk: terkeretet-keretet.


Sapek: (1) bd Sa’pek: (a) membuka (membelah, menguakkan) dengan menarik lebar-lebar. (b) dipetik bersama-sama dengan tangkai batangnya (mis: buah jambu diambil bersama tangkainya).
Disapek sadangna: dibuka lebar-lebar mulutnya; baju sapekan: baju perempuan yang dibela pada dadanya.
(2) kk: da’ muinde tu umpopenganga len sapekmu: jangan engkau disitu mengangakan mulutmu, art: jangan engkau mengis disitu.
Sa’pek bd Sapek: (a) mencopot, mematahkan lalu mengambil (ttg carang/cabang kayu, pohon, tanaman). (b) copot, patah lalu jatuh dengan sendirinya (ttg cabang pohon, tanaman, dsb).
La sa’pek tongan pelempengku umpassanni te kayu te.
Pupu’: menyesakkan, mendesak, mengimpit; napupu’ indanna: didesak utangnya, art: ditagih terus oleh oleh orang yang meminjamkan uang atau sesuatu; napupu’ ara’na: didesakkan oleh dadanya, art: didesak oleh kesedihan hatinya (ttg org yang menangis atau meratap).
Pu’pu’: bd pompong: berkurang-kurang, makin menyusut, berkurang-kurang hingga jadi kecil atau habis, aus; bulan pu’pu’: bulan susut (mulai dari bulan purnama hingga mati/lenyap); sangngadi pu’pu’ limanna uanggaragai: hanya tangannya jadi lelah membuatnya (ttg sesuatu yang tak dipergunakan, lekas rusak, dsb).
Pompong = poppong: (1) habis, punah (ttg harta, keturunan, dsb), (2) habis menjadi cair (ttg benda yg membatu), (3) menjadi tumpul (ttg benda yagn tajam atau runcing).  


Pusa: sesat, tersesat; pusa tonna male lako pasa’: tersesat waktu (dia) pergi ke pasar. 

Papusa: menyesatkan; napapusana’: dia menyesatkan saya. 

Mepapusa: menyesatkan (kita); mepappusa iatu pangngadaranna: pengajarannya menyesatkan (kita).
Pusa’: (1) lemas, tidak bisa bernafas (mis: dalam satu ruangan yang tidak ada pentilasi); pengap, sesak. (2) hilang akal, bingung; pusa’ penaanna: hatinya kalut tidak dapat berfikir lagi.
Mepusa’i: membingungkan kita, menyebabkan hati kita bingung. 


Kaboro’ I: (1) yang tercinta, yang disayangi, kesayangan; (2) terlalu sayang akan dirinya sehingga tidak mau bekerja; anak kaboro’: anak kesayangan; to kaboro’: orang yang terlalu sayang akan dirinya sehingga tidak mau bekerja dan tidak suka ditegur dengan perkataan keras; kada kaboro’: perkataan yang lemah lembut, perkataan yang manis kedengarannya;
Pakaboro’: menyayangi, menaruh kasih pada; kupakaboro’ko: saya menyayangi kamu atau saya menaruh kasih pada kamu.
Pa’kaboro’: kekasih, kesayangan, yang tercinta; pa’kaboroku lako kalemu: kasih sayang saya kepada dirimu.
Ma’pakaboro’: menaruh kasih pada, memelihara dengan penuh kasih sayang;
Mepakaboro’: mengasihi (kita); tae’ namepakaboro’ te tau iate: orang ini tidak mengasihi kita.
Pa’pakaboro’: (1) hal mengasihi; susimoto tu pa’pakaboro’mu?: beginikah kasih sayang kamu? (2) yang dikasihi; pa’pakaboro’ku lako kalemu: kasih sayang saya kepada kamu.
Sipakaboro’: berkasih-kasihan, saling mengasihi, saling menyayangi; sipakaboro’komi ke diokomi tondokna tau; saling mengasihilah kamu waktu kamu dikampung orang.
Popengkaboro’: (ttg perkataan): katakan dengan sehalus-halusnya, katakan dengan kerendahan; popengkaboro’ tu kadammu: sopanlah berbicara.
Kaboroi’: menyayangi (dia), mengasihi (dia); kukaboroi’ko: saya menyayangi kamu.
Pengkaborosan: memohon dengan iba

Kaboro’ II: sejenis tumbuhan menjalar yang berumbi berbatang kecil, umbinya berduri-duri dan dapat dimakan.
dr kamus Toradja - Indo

0 komentar: