Bahasa Toraja memiliki abjad sejumlah 21 bunyi bahasa (fonem). Bunyi vokal (huruf hidup) sejumlah 5 buah yaitu: a, i, u, e, o. Bunyi konsonan (huruf mati) ada 17 buah yaitu: b, d, g, h, j, k, l, m, n, ng, ‘, p, r, s, t, w, y.
Untuk bunyi kosonan h hanya muncul pada kata atau sikap heran, kaget, kagum. Misal: haa.., ha’a, ha..ha..ha.., hae.
Beberapa fonem (bunyi) dalam bahasa Indonesia tidak terdapat dalam bahasa Toraja yaitu: f, c, v, x, z. Namun beberapa huruf masih terpakai untuk menuliskan kata serapan (lihat contoh dibawah).
Dalam bahasa Toraja tidak semua huruf dalam bahasa Latin ada dalam bahasa Toraja. Ada enam huruf yang tidak ada dalam bahasa Toraja. Namun ada beberapa huruf yang terpakai untuk penulisan unsur-unsur serapan dari bahasa lain misalnya nama orang, nama tempat, nama jabatan dan lain-lain.
Contoh:
Zet
Cama’
Pada bagian lain dalam penulisan unsur serapan dari luar di sesuaikan dengan pola suku kata dalam bahasa Toraja.
Misalnya:
Huruf “c” hanya terpakai pada awal kata, ketika berada ditengah akan berubah menjadi huruf “s”.
Contoh:
Camat berubah menjadi cama’ (karena huruf t tidak pernah terdapat pada akhir kata dalam bahasa Toraja)
Baca berubah menjadi basa (karena tidak terdapat bunyi c dalam bahasa Toraja)
Contoh lain penulisan kata serapan:
motor menjadi motoro’
mesin menjadi masina
3 komentar:
Mantap sang mane..!
Bagus.. Semangat
Ada koreksi sedikit
Apa betul kata SURA' dalam bahasa Toraja adalah kata serapan dari kata SURAT dalam bahasa Indonesia?
Kata SURA' dalam bahasa Toraja sudah lama ada sebelum orang Toraja mengenal bahasa Melayu (cikal bakal bahasa Indonesia)
Kata Sura' dalam bahasa Toraja berarti:
a. Mengukir, melukis, menulis;
b. Lukisan, tulisan;
c. Surat, kitab, buku;
Contoh:
Sura' Banua=lukisan pada rumah
Banua Sura'=Rumah berukir
Sura-san Tallang=tentang mengukir bambu, yaitu suatu persembahan kepada dewata yang dialukan diatas sebuah bambu berukir.
dll.
Jadi kata SURA' bisa dipastkan seumur dengan ukiran toraja dan upacara2 penyembahan dalam Aluk Todolo (agama leluhur Toraja)
Yang perlu diingat bahwa posisi bahasa Toraja di Indonesia adalah bahasa melayu tua kemungkinan besar bahasa2 yang mirip dalam bahasa Indonesia adalah pengaruh dari bahasa Toraja sebagai bahasa yang melahirkan bahasa melayu.
Salama'
Nice... Melo tongan te blog...
Posting Komentar